Kamis, 27 Mei 2010

Puisi BJ. Habibie untuk Almarhum istrinya

baca puisi ini merinding plus terharu banget.... cintanya tulus dan ikhlas banget... pasangan suami istri yang patut menjadi contoh untuk pasangan lainnya....

baca ya....

Puisi BJ Habibie utk almarhum istrinya

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.


Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.

Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.

mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,
calon bidadari surgaku ….

BJ.HABIBIE

16 komentar:

kristiyana shinta mengatakan...

hhppmmpphh aq bener2 terharu,, >.<
tapi ibu ainun memang baik sekali,, tentu saja beliau pantas mendapat cinta yang begitu besar dari org2 disekelilingnya :)

sudah ku follow,, follow balik yah :)

chietra mengatakan...

makasih ya mba shinta... udh aku follow juga :-)

Nabilla mengatakan...

Terharu kak. Puisinya keren...

Unknown mengatakan...

Hik's jadi sedih...aq jg punya pengalaman yng sama..
kau selalu abadi dan tak pernah terganti.
Kini aku hanya terpaku bisu menatap
Nisan...
...Nisan ygn pernah memberiku harapan...
Mungkin aku ditakdirkan tuk hidup
berselimut angan...bercumbu khayal ...berteman
mimpi

sudah ahhh asli jadi sedihhh..sakit sekali

chietra mengatakan...

Nabila: udah bisa komentar kan.... :-)

Herlan: ya udah jangan sedih... Insya Allah pasti ada penggantinya... amiennnn

Winny Widyawati mengatakan...

Mbak Chietra, ini betul2 puisi bikinan pak BJ Habibie ?

Unknown mengatakan...

Duh, Citra, mata saya jadi berkaca-kaca bacanya.. :-(

secangkir teh dan sekerat roti mengatakan...

saya juga mau kaya pak habibie...!

muzzy musthofa mengatakan...

seperti inilah pasangan hidup yang harus kita teladani.... masyarakat tentu bnyk yang ngeliat betapa besarnya jalinan cinta mereka berdua. bahkan walau Bpk habibie sdg sakit, beliau masih menyempatkan diri nyekar ke makam istrinya msk aq liat bahwa dia gk bisa jalan sendiri, sampe harus dituntun ma cucunya

TEMBEM mengatakan...

Subhanallah... merinding sekali aku membaca puisi ini. terutama di kalimat terakhir. aku baru tau kalau BJ habibie nulis puisi ini. sumbernya dari mana?

Rinda mengatakan...

duh sedih bgt aslinya aq teh :((

pgn bgt bisa kya gt kisah cintanya :((

teh citra ada tag n award,diambil n isi y :o)

With Love,

|
|
V

Miss Rinda - Personal Blog

Unknown mengatakan...

orang secerdas pa Habibie sudah pasti puisinya sangat dahsyat..!! :-) datang dari hati menyentuh hati banget. :((

chietra mengatakan...

All: makasih ya udh komentar semua.... maaf bgt baru di bales komennya... katanya si puisi ini bukan pak Habibie yg buat...tp whoever deh... yang penting isi dari puisi ini nyentuh bgt... :-)

Rinda: aku dapet award...:? ga nyangka.... makasih neng.... :o) jadi terharu...

Moh. Ghufron Cholid mengatakan...

TANDA CIPTA SEMPURNA
Teruntuk Alm. Hasri Aiun Habibie

Jerman hingga indonesia basah doa
Menyambut hadirmu dalam pelukan bunda
Tak sia-sia gugur bunga sepanjang jalan ridla
Selalu menjadi tanda cipta sempurna kalamNya

Al-Amien, 25 Mei 2010
Puisi ini saya buat di hari kepulangan Alm. Ibu Hasri Ainun Habibie ke Indonesia semoga bermanfaat. Hanya ini yang bisa saya beri.

Moh. Ghufron Cholid mengatakan...

TANDA CIPTA SEMPURNA
Teruntuk Alm. Hasri Ainun Habibie

Jerman hingga indonesia basah doa
Menyambut hadirmu dalam pelukan bunda
Tak sia-sia gugur bunga sepanjang jalan ridla
Selalu menjadi tanda cipta sempurna kalamNya

Al-Amien, 25 Mei 2010
Puisi ini saya buat di hari kepulangan Alm. Ibu Hasri Ainun Habibie ke Indonesia semoga bermanfaat. Hanya ini yang bisa saya beri.

Unknown mengatakan...

Cinta dan kejujuran itu ..sangatlah indah ...

 

Buku Tamu

Recent post

©2010 tulisan-citra | Designer by Rinda's Template