Senin, 31 Mei 2010

Risiko yang Timbul dari Pernikahan Sedarah

Vera Farah Bararah - detikHealth

Darwin dan Emma (Sanfranciscosentinel)
Jakarta, Dari seluruh penduduk dunia, kemungkinan sekitar 20-50 persen melakukan pernikahan antar kerabat dengan pasangan hidup berasal dari leluhur yang sama. Benarkah pernikahan sedarah (garis keturunan yang dekat) berisiko mendatangkan keturunan yang cacat?

Pernikahan sedarah yang dimaksud disini adalah antar sepupu, satu marga atau yang garis keluarganya dekat, tapi bukan sedarah kandung atau incest.

Pernikahan sedarah banyak terjadi biasanya si pasangan baru sadar setelah merunut garis keluarganya. Pernikahan sedarah juga terjadi pada Charles Darwin yang menikah dengan sepupu pertamanya Emma.

"Salah satu bahaya yang bisa timbul dari pernikahan sedarah adalah sulit untuk mencegah terjadinya penyakit
yang terkait dengan gen buruk orangtua pada anak-anaknya kelak," ujar Debra Lieberman dari University of Hawaii, seperti dikutip dari LiveScience, Senin (31/5/2010).

Lieberman menuturkan pernikahan dengan saudara kandung atau saudara yang sangat dekat bisa meningkatkan secara drastis kemungkinan mendapatkan dua salinan gen yang merugikan, dibandingkan jika menikah dengan orang yang berasal dari luar keluarga.

Hal ini disebabkan masing-masing orang membawa salinan gen yang buruk dan tidak ada gen normal yang dapat menggantikannya, sehingga pasti ada beberapa masalah yang nantinya bisa menyebabkan anak memiliki waktu hidup pendek.

Profesor Alan Bittles, direktur dari pusat genetik manusia di Perth, Australia telah mengumpulkan data mengenai kematian anak yang dilahirkan dari pernikahan antara sepupu dari seluruh dunia.

Diketahui bahwa adanya peningkatan risiko tambahan kematian sekitar 1,2 persen dibandingkan pernikahan bukan saudara dekat. Sementara itu untuk cacat lahir terdapat peningkatan risiko sekitar 2 persen pada populasi umum dan 4 persen pada pernikahan yang orangtuanya memiliki kekerabatan dekat.

Kondisi genetik yang lebih umum terjadi pada pernikahan kerabat adalah gangguan resesif langka yang bisa menyebabkan berbagai macam masalah, seperti kebutaan, ketulian, penyakit kulit dan kondisi neurodegeneratif.

"Hampir semua orang membawa mutasi genetik, tapi ketika suatu populasi memiliki ruang lingkup yang kecil maka mutasi gen akan menjadi lebih sering terjadi," ungkap Prof Bittles, seperti dikutip dari BBC.

Jika dua orang yang membawa gen resesif mereproduksi, maka anak-anaknya memiliki satu dari empat kesempatan untuk memiliki kelainan tersebut dan satu dari dua anak memiliki kesempatan menjadi pembawa sifat (carrier).

Hal inilah yang membahayakan pernikahan sedarah atau memiliki hubungan kekeluargaan yang dekat, karena risiko penyakit atau kondisi genetik tertentu menjadi lebih besar.

Prof Bittles menjelaskan sangat penting bagi orang yang akan menikah untuk melakukan pemeriksaan genetik terlebih dahulu agar bisa mencegah dampak yang mungkin terjadi pada anak-anaknya. Cara ini merupakan penyaringan selektif yang jauh lebih efektif.






(ver/ir)

15 komentar:

Rinda mengatakan...

aduh jangan sampe weh y teh bisa punya hub sdarah #-o

Warm Greetings,

|
|
V

Miss Rinda - Personal Blog

depalpiss mengatakan...

hmmm nice share!, jadi tanbah info nih! ttg Perkawinan sedarah! salam kenal :0)

Fais Wahid mengatakan...

tRuz gimana adonk, aku dah cinta mati ma spupuku nich...

chietra mengatakan...

rinda: he'em ya.... kok ga with love lagi tp warm greeting... bisi ada yang salah paham ya...? :*)

Piss: makasih... sering2 mampir n follow ya...

Fais: wah... wah... no komen deh... #-o

Akoey mengatakan...

aduh, mengerikan yach, baru tau dari citra neeh..

jgn smpe degh.. hehe...

Akoey mengatakan...

aduh, mengerikan yach, baru tau dari citra neeh..

jgn smpe degh.. hehe...

Akoey mengatakan...

aduh, mengerikan yach, baru tau dari citra neeh..

jgn smpe degh.. hehe...

Akoey mengatakan...

aduh, mengerikan yach, baru tau dari citra neeh..

jgn smpe degh.. hehe...

Lumbunghati mengatakan...

itu kenapa orang batak nggak boleh merit ma yang satu marga.. biar nggak sedarah katanya

Anonim mengatakan...

Kalau dalam Islam satu susu pun tidak boleh walaupun lain anak :hi

Harry mengatakan...

Tks atas infonya...

Sherlogic mengatakan...

guru biologi gue juga dulu udah pernah bilang begitu, pokoknya penjelasannya biologis banget deh. gue lupa penjelasan biologinya soalnya udah lama ga buka buku lagi nih. hehehe

callista mengatakan...

nice info

tapi masih meragukan aku yakin kita semua sedarah sama merahnya hahaha gini... mencoba untuk mengingat kebelakang yang masih membuat saya bingung..

adam dan hawa hanya ada 2 manusia.. nah trus melahirkan 2 anak... jadi di dunia ada 4 manusia nah menurut kamu siapa yang membuat keturunan...?? apakah Tuhan menciptakan manusia lagi selain adam dan hawa...??

dewi mengatakan...

dl c sempet naksir n jadian m sodara sendiri, saudara sepu2 dr ayah.
cmn sekitar 3 bulan qt jaidan, akhirnya kita putuskan dg menimbang kl qt msh sodaraan sepu-pu.
hehehheee...

Obat Flu mengatakan...

nauzubillahimindzalik , benarkah pernikahan sedarah akan menghasilkan keturunan yang cacat ?
:(

 

Buku Tamu

Recent post

©2010 tulisan-citra | Designer by Rinda's Template