Sabtu pagi, seperti biasanya aku bangun pagi. karena kan sabtu juga aku masuk kerja jadi terbiasalah untuk bangun pagi. dengan tidak enak hati aku ijin ke atasan aku kalo setiap hari sabtu di bulan Mei ini aku ijin karena harus praktek mengajar. Sebenernya sih ga bisa tidur karena deg-degan untuk menghadapi sabtu pagi....
Dengan perasaan yang campur aduk aku pergi ke sekolahan SMK tersebut jam 6.15 pagi... Bismillah... ini pengalaman pertama dan orang tua pun selalu memberikan dukungan mereka cuma pesan jangan terlihat tegang di depan peserta didik, kalo terlihat tegang malah nanti dijailin sama mereka.... sebenernya sih jadwal aku mengajar itu di tanggal 8 Mei besok. Niat aku ke sekolah hanya untuk mengantar surat pengantar dari kampus untuk diserahkan kepada kepala sekolah. dan untuk bertemu Dosen Pembimbing juga, karena tugas dosen pembimbing untuk mengantar Mahasiswanya PPL di tempat itu.
Tapi ternyata setelah sampai di sekolah, Guru pamongnya bilang ke aku "mba citra, bisa ya hari ini mengajar".
"HAPAHHHHHHH sekarang pak", aku sampe kaget-kaget dengernya, trus aku mencari alesan untuk ga mengajar hari itu. Dengan alasan belum menguasai materi ternyata ga mempan untuk meyakinkan Guru pamongnya.... Akhirnya dengan kesiapan yang minim dan langkah berat aku menuju kelas yang sudah di tetapkan oleh beliau.
Dikelas tersebut sudah duduk manis sekitar 25 siswa. aku semakin ga tau harus mulai dari mana karena siswanya terlihat siap sekali untuk menerima materi. dan ada salah seorang bilang "ibu guru baru ya?". barulah aku mulai dengan memperkenalkan diri aku dan maksud tujuan aku datang ke kelas itu. dan sebagian dari mereka bisa menerima kedatangan aku... Alhamdulillah...
tapi beberapa dari mereka ada yang bereaksi kurang sopan, awalnya aku maklum dan aku memberikan pengertian kepada mereka kalau posisi aku dan mereka itu sama, yaitu sama-sama untuk belajar jadi aku minta kerjasamanya.... dan pas di tengah-tengah pelajaran sikap mereka makin tidak bisa dibendung lagi... yaitu berisik yang amat sangat.... dan ada sebagian dari mereka mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas...
Dengan reflek aku sewot ke mereka, dan bilang "Kalian itu bukan ABG lagi, tapi sedang ada dimasa menuju kedewasaan dan sudah tidak pantas mengucapkan kata-kata seperti itu". akhirnya mereka diam dan aku bisa melanjutkan pelajaran yang aku berikan. tapi 10 menit menjelang usai aku datangi mereka satu persatu dengan maksud ingin mengenal mereka dan sekalian mengadakan pendekatan, dan untuk anak yang kena omelan aku tadi aku minta maaf ke mereka, bukan maksud aku untuk memarahi tapi saat itu aku reflek aja. dan Alhamdulillah mereka mau mengerti dan suasana pun cair.... tapi sayangnya suasana cair itu pas disaat aku menyudahi pelajarannya...
Sehabis dari kelas aku langsung menuju keruang guru dimana semua teman-teman aku berkumpul, dan kita sharing bareng-bareng tentang para peserta didik yang kita temui tadi. dan ternyata masalah yang aku alami dikelas dialami juga oleh teman ku dan dengan siswa yang sama....
Lalu aku berbagi tugas oleh teman ku dalam strategi mengajar, dan yang aku inginkan untuk minggu depan aku akan memberi para siswa itu tugas, supaya pada saat diterangkan mereka lebih fokus dan menyimak pelajarannya, karena tugas yang akan aku berikan berkaitan dengan apa yang aku terangkan. Saat aku lagi diskusi oleh teman2ku, siswa yang tadi kena omelan itu dateng dan dia minta maaf kalo perkataan dia itu ga baik. dengan senang hati aku memaafkan kejadian itu dan minta sam dia untuk tidak mengulanginya lagi....
Dan ternyata jadi guru itu ga gampang dan seru ya... salut deh sama para guru di Indonesia ini. sekarang jadi sangat menghargai profesi ini. dan minta tolong sekali sama pemerintah untuk mensejahterakan dan meninggikan derajat seorang guru. karena jadi guru itu tidak mudah karena harus menguasai materi, kelas, dan mengetahui sisi psikologis peserta didiknya....
Pokoknya SALUT DEHHHHHHH....
0 komentar:
Posting Komentar